Naruto Chapter 583 ~ "siapa ini ?"

Flashback masa lalu Kabuto ...

Kabuto kecil bersama dengan rekan-rekannya tampak sedang membantu para ninja Konoha yang terluka. Tampak seperti mereka telah habis perang.

"Kabuto, bisakah kau menolong yang lainnya?" Ibu angkat Kabuto tampak sedang mengobati seseorang dengan ninjutsu medisnya.
"Ya, ibu ..." Sahut Kabuto kecil dan kemudian bergegas, pergi menolong seorang shinobi dengan ninjutsu medis.

"Aku tahu ini perintah pusat ...
Tapi kenapa kita harus berurusan dengan para shinobi ini?" Keluh salah seorang rekan Kabuto.
"Uang tidak datang begitu saja ..." Sahut Kabuto.
"Bisakah kau mengambilkanku perban?" Pintanya sambil tetap mengobati.

"Kau memiliki bakat menggunakan ninjutsu medis,
padahal kau bukan seorang shinobi" Ucap shinobi yang tangannya sedang Kabuto obati.
"Ibu yang mengajariku ..." Sahut Kabuto.

"Namamu Kabuto kan?
Kenapa kau tidak menjadi shinobi saja?
Aku rasa itu cocok untukmu ..." Ucap shinobi yang Kabuto obati, shinobi yang ternyata tak lain adalah Orochimaru.

"Maaf, tapi aku tidak tertarik" Ucap Kabuto sopan sambil tersenyum.
"Aku hanya ingin mengumpulkan uang untuk membantu panti dan ibu ...
Dia telah melakukan banyak hal untukku, sementara yang bisa ku lakukan barulah memberinya kacamata" Ucap Kabuto. Memang benar, kini ibunya telah memakai kacamata kembali, tampaknya pemberian Kabuto.

"Benarkah? malang sekali ..." Ucap Orochimaru.



Setelah itu, di sebuah ruangan, tampak ibu angkat Kabuto tengah berbicara dengan seseorang ...

"Dulu kau dianggap sebagai gadis berjalan, tapi kini kau hanya seorang pengasuh bayi ...
Setelah lama tak melihatmu, kini kau terlihat payah, Nounu ..." Ucap seorang lelaki ke ibu angkat Kabuto, lelaki yang tak lain adalah Danzou.

Danzou bersama dengan dua pengawal anggota ROOTnya mendatangi ibu angkat Kabuto untuk membicarakan sesuatu.

"Itu bukan namaku lagi ..." Ucap ibu angkat Kabuto, membantah saat ia dipanggil dengan sebutan Nonou.
"Kita telah membicarakan masalah uang dar Konoha sebelumnya ...
Untuk apa anda memanggilku lagi?" Ibu Kabuto bertanya.

"Kau adalah seorang kunoichi elit dari departement intelegensi,
tapi sepertinya kau berhenti mendapat informasi setelah keluar dari ROOT ...
ku beritahu, aku kesini bukanlah karena masalah uang ..." Ucap Danzou.

"Kami menerima informasi kalau Iwagakure merencanakan sesuatu" Jelas salah seorang pengawal Danzou.

"!?"

"Kami ingin kau menyusup kesana untuk mencari tahu apakah itu benar atau tidak ..." Jelas pengawal Danzou lagi.
"Dan kalau benar, kami ingin kau mencaritahu secara detail rencana mereka dan kapan itu akan dilaksanakan ...
Ini akan menjadi misi jangka panjang untukmu" Lanjutnya.

"Sepertinya kalian meminta pada orang yang salah ..." Tolak ibu Kabuto.
"Aku bukanlah ..."

"Kalian tidak mengerti!
Kehadiran ibu sangatlah penting bagi panti dan para anak-anak!" Salah seorang pengurus panti membela ibu angkat Kabuto.
"Kedengarannya ini misi yang berbahaya ...
Kenapa kalian tidak melakukannya sendiri!? Jangan melibatkan dia ..." Lanjut pengurus satunya.

Untuk diketahui, panti itu diketahui memiliki tiga pengurus, seorang lelaki tua, ibu, dan perempuan gemuk.

"Cuma gadis berjalan yang bisa menjalankan misi panjang ini ...
Tak ada anggota ROOT yang memiliki kemampuan intelegensi lebih baik darimu" Ucap Danzou.
"Orang lain akan berkhianat saat ditangkap oleh musuh ...
Tapi, kau bukanlah tipe orang yang akan menjual Konoha pada orang lain semudah itu ..." Lanjutnya.
"Dan kalau dilihat dari ekspresimu, aku tahu kalau kau mengerti, Nonou ...
kami akan berhenti memberi uang pada panti kalau kau menolaknya!" Ancam Danzou.

"Tidak mungkin!! Kami akan memberitahukan ini ke hokage ketiga!! Beliau pasti tak akan embiarkannya!" Bentak si wanita gemuk.

"Ku pikir akan mudah bagi seorang pencuri untuk masuk ke panti ...
Aku sarankan lebih baik kalian menyewa penjaga jika tak mau uang kalian dicuri ...
Jika kalian memiliki uang untuk menyewa tentunya ..." Ucap salah seorang pengawal Danzou.
"Kalian harus berhati-hati, si pencuri juga mungkin saja menculik anak-anak kalian ...
Ada banyak cara untuk mempekerjakan anak-anak tanpa keluarga dan identitas ..." Lanjut pengawal satunya.

"Kau!!! Kalian dan cara busuk kalian,
kalian tak pantas menjadi shinobi!!!" Bentak si pengurus lelaki.

"Kalianlah yang tidak mengerti ..." Ucap Danzou,

"!?"

"Ini adalah satu-satunya hal yang bisa kami lakukan ...
Untuk melindungi Konoha" Jelas Danzou.

"Aku mengerti" Ibu angkat Kabuto menyetujuinya.

"Tunggu, ibu!?" Pengurus lain hendak mencegat.

"Kau menjadi seperti ini karena kau tak bisa menghilangkan perasaanmu ...
Itulah kenapa kau tak cocok menjadi ROOT" Ucap Danzou.

"..." Sementara dari balik jendela, tampak Kabuto mengintip pembicaraan itu.

"Hmm" Kelihatannya Danzou menyadarinya, namun ia tak terlalu mempedulikanya.

"Ngomong-ngomong,
salah seorang anak buahku terbunuh saat mencoba mencari informasi itu ...
Aku ingin mengambil salah satu anakmu untuk menggantikannya" Ucap Danzou lagi. Tampaknya ia tertarik saat tahu Kabuto mengintip.

"Kau ..
Ku bilang aku setuju!!!
Aku yang akan melakukanya!!" Ucap ibu Kabuto.

"Selanjutnya kami akan meminjamkan kalian uang ...
tapi untuk sekarang, kami ingin seorang anak sebagai gantinya"
"Selain itu, ada kemungkinan kalau anak-anakmu tertarik menjadi shinobi ...
Kalau kau menanyai mereka, salah satu mungkin akan setuju" Ucap Danzou.

Di luar, Kabuto tampak bimbang. Dan akhirnya, ia setuju.

Singkat cerita, malam hari, kini Kabuto telah bersiap untuk pergi bersama dengan Danzou dan dua pengawalnya.

"Kabuto, kenapa ..." Ibu angkatnya tak mengerti.

"Ku rasa aku memang cocok menjadi seorang shinobi ...
Aku juga ingin meningkatkan kemampuan jutsu medisku" Ucap Kabuto.

"Kabuto!! Apa kau mau membuang begitu saja waktu tiga tahun yang kau habiskan bersama kami!??
Kembalilah!!" Ucap seorang rekannya.

"Apa kau sudah lupa peraturan pantinya?
Ini waktunya kalian untuk tidur" Ucap Kabuto sambil tersenyum.

Singkat cerita, Kabuto telah tumbuh setelah pergi menyusup ke berbagai desa. Mulai dari Kumogakure, Kirigakure, Sunagakure, hingga Iwagakure ...

"Ini buruk, aku terkepung ..." Kabuto bersembunyi di suatu reruntuhan.

"..." Ia melihat ke arah jam, jam menunjukan pkl 9 lebih sedikit.

"Kalau tidak salah, ini waktunya tidur ..." Kabuto teringat saat-saat di panti.

"Sudah lima tahun semenjak aku meninggalkan panti ..." Aku ingin bertemu dengan mereka lagi walau hanya sekali" Ucapnya dalam hati.

Shaaat!!!

Tiba-tiba sebuah kunai melayang ke arahnya.

Kabuto menghindar. Dan bersaamaan dengan ia, tampak juga shinobi lain diserang dan rebah.

"!!!" Kabuto kaget setelah melihat ke arah shinobi itu. Karena ternyata, orang itu tak lain adalah ...

"Ibu!!??"

"Tidak mungkin!!!
Kenapa kau ada disini!!??" Kabuto bertanya-tanya sambil mencoba mengobatinya.

"Apa dia masih melanjutkan misi itu?"

"Ukhh ...
Siapa kau ...
Kenapa kau menyembuhkanku?" kacamata ibu Kabuto telah retak.

"Ini aku, ibu!!
Kabuto!! Jangan khawatir,
aku akan menyelamatkanmu!!!" Kabuto memberikan kacamatanya ke ibunya, agar ia bisa melihat wajahnya dengan jelas. Namun ...

"Kau ...
siapa?" Si ibu tetap tidak mengenalnya.

Deg ...

Batin Kabuto terguncang hebat.

"Mereka disana!!!" Shinobi pengejar menuju ke arah Kabuto. Namun, dengan cepat Kabuto kabur.

"Sial! Mereka mendapat Nanigashi!!" Umpat pengejar.


Setelahnya, kabuto pergi ke sebuah sungai dan kemudian bercermin di air ...

"Kenapa ...
kenapa ibu tidak mengenaliku?
Kenapa!?
Lalu untuk apa aku hidup?
Apa yang ku dapat darinya?
Namaku, menjadi salah satu anaknya ...
Juga kacamata ini ..." Kabuto membuka kacamatanya dan melihat ke air.

"Siapa ...
ini?" Ia sendiri bahkan tak mengenali wajahnya.

"Ini bukan aku ...
Ini bukanlah diriku" Ucap Kabuto.

"Sepertinya kau memiliki masalah melihat dirimu sendiri" Ucap bayangan di air itu.

"Eh!??" Kabuto kaget dan kemudian memakai kacamatanya, memperhatikan dengan lebih seksama.

Ternyata, itu bukanlah bayangannya, melainkan Orochimaru yang ada di air.

"Kau telah menjadi shinobi yang hebat ...
Aku masih ingat tentangmu, Kabuto" Orochimaru muncul dari dalam air.

Bersambung ke Naruto Chapter 584

Naruto Chapter 582 - "tidak ada" part II

Ucap salah seorang anggota. "Apa yang harus kita lakukan kak ? Ada darah keluar dari kepalanya ... Dia akan segera mati" Ucap yang lain ke ketua mereka. "Apa kau akan membawanya bersama kita ?" "Urushi ... Lukanya tak separah yang kau katakan ... jangan khawatir, aku tahu beberapa ninjutsu medis" si Ketua mengobati luka Kabuto kecil. "?" Perlahan Kabuto sadar, namun belum berbicara. "Bagaimana orang tuamu? Siapa namamu?" Si ketua bertanya. "..." Kabuto tetap diam. "Dia tak tahu apa-apa" Ucap salah seorang anggota, Urushi. "Urushi, bantu dia bangun" Pinta si kapten. "Kau tahu, kau beruntung ... Ayolah, pegang tanganku" Ucap Urushi. ..... "Itulah hal paling awal yang bisa ku ingat ... Aku tak ingat apapun sebelum itu ... Aku tak tahu siapa orangtuaku, bahkan tak tahusiapa namaku" ..... Setelahnya, Kabuto kecil dibawa menuju penginapan oleh kelompok tadi. Ke sebuah bangunan yang di dalamnya terdapat cukup banyak anak-anak. "Lukamu sembuh dengan baik ..." Ucap si kapten. "Hei kau, setidaknya bilanglah terimakasih ... Apa kau tak tahu Tata Krama?" "Hei kau ... coba pakai ini ... Siapa tahu terjadi sesuatu lagi pada kepalamu" Urushi usil dan memakaikan sebuah topi baja ke kepala Kabuto. "Ukkh" Kabuto tak banyak bersuara dan terus diam, tampak masih kebingungan dengan wajah yang masih sangat polos. "Mulai sekarang kau akan tinggal disini ... Dengan kata lain, mulai sekarang aku menjadi ibumu... Kau boleh bertanya apa saja padaku" Ucap sikapten tadi, seorang wanita berkaca mata. "Hmm, tapi apa tak masalah kalau ia tak punya nama?" Seorang anak bertanya. "Benar juga, bagaimana kalau ia kita berinama?? Hmm ... Bagaimana kalau ... Kabuto?" "..." Kabuto kecil tersenyum. "Ah!!! Dia tersenyum!!! Dia pasti menyukai nama itu!!!" "Baguslah ..." Malam harinya ... Semua anak tampak sudah tidur. Keculai satu, Kabuto kecil ... Ia masih termenung dan teringat kata-kata : "Setidaknya bilanglah terimakasih ... Apa kau tak tahu Tata Krama?" Kabuto bangun dan berdiri, bersiap untuk pergi ke suatu tempat. Akhirnya, ia sampai di depan pintu dan kemudian terdiam. Terdengar suatu percakapan dari balik pintu, tampaknya para orang dewasa, termasuk si wanita berkacamata. "Kita tak akan bisa melakukannya lagi kalau hanya mengandalkan bantuan dari Desa dan Negara ... Kita harus bernegosiasi dengan mereka lagi" "Mereka tetap tak akan memberi kita lebih dari ini" para pengurus panti itu tampak sedang mengalami masalah ekonomi. "Tapi cuma itu yang bisa kitalakukan ... Kita bahkan memiliki anak baru lagi sekarang" "..." Dari balik pintu, Kabuto terus terdiam. "Baik ... Akan ku coba melakukan sesuatu ... Jadi kumohon ..." "Ouch!!!!" Tanpa sengaja Kabuto mengeluarkan bunyi. " !!!?? " Orang-orang dewasa jadi kaget dan lalu membuka pintu. "Kau masih bangun !!?? Apa yang kau lakukan !? Ini waktunya untuk tidur !!!!" "...!" Kabuto kecil ketakutan. "Anak ini anak baru ... Jadi belum tahu jadwal dan peraturannya ... Jadi, ku mohohn maafkan dia" Pinta si perempuan berkacamata. "Huh, kau itu terlalu ramah ... Kau, ikutlah denganku dan lihat jam itu !" Si pengurus, perempuan yang agak gemuk memperlihatkan Kabuto kecil pada jam yang menunjukan pukul 09:20. "Ini sudah dua puluh menit lebih dari jam malam ... Jadi, jam berapakah jam malamnya ?" "..." Kabuto melihatnya dengan seksama, namun ia tak mampu menjawab. "Ayolah, jam berapa ? Bilang dan ingatlah ..." "..." Kabuto terus memperhatikan jam dengan lebih seksama, namun tetap saja ia tak bisa menjawab. "Ku pikir dia masih terlalu kecil untuk bisa menghitung dan membaca jam ... Jadi biarkan saja dia sendiri hari ini" Ucap pengurus lainnya, seorang lelaki tua. "Jam sembilan" Ucap Kabuto. "Eh?" Dua pengurus tadi kaget. "Benar" Ucap si perempuan berkacamata sambil tersenyum. Kini perempuan itu tak lagi memakai kacamata, ia memakaikan kacamata itu pada Kabuto. "Haha, jadi dia cuma memiliki penglihatan yang buruk ya ... Dia cukup pintar di usianya ... Dia cuma butuh kacamata" Ucap si pengurus, lelaki tua. "Kita tak punya uang untuk itu ... Kalau kau tak bisa melihat, bilang saja" Kabuto hendak melepas kacamatanya dan mengembalikan itu ... Akan tetapi, si perempuan mencegatnya. "Sekarang kau akan tepat waktu ... Ku harap lensanya cocok untukmu" Ia memberi kacamata itu. "..." Kabuto kecil terdiam. Dan perlahan, ia menangis, terharu. "Terimakasih ... Hiks" Ucapnya. "Terimakasih .... Terimakasih" Kabuto kecil melepas semua bebannya selama ini. "Tidak apa-apa ..." Ucap si perempuan. ----- Flashback Berakhir ----- "Namaku adalah sebuah kode ... Kacamataku hanyalah sebuah alat ... Sejak dari awal ... Aku bukanlah siapa-siapa ... Aku tidak memiliki apa-apa" Ucap Kabuto.

Naruto Chapter 582 - "tidak ada" part I

Itachi bersama dengan adiknya masih berhadapan dengan Kabuto... Posisi Kabuto begitu kuat, ia tak boleh dibunuh, dilukaipunpercuma, bahkan ia telah menonaktifkan matanya agartidak terkena genjutsu ... Itachi dan Sasuke seolah takmampu berbuat apa-apa ... Akan tetapi, Itachi kemudian mengklaim kalau uchiha masih memiliki sesuatu yang bisa digunakan untuk melawan Kabuto, Izanami ... "Jutsu yang menentukan takdir seseorang? Masih ada jutsu lain yang sebanding dengan Izanagi!?"Sasuke bertanya-tanya. "Aku tak mengerti apa yang ingin kalian lakukan ... Tapi apapun itu, ku rasa akan percuma mengingat posisiku sekarang ..." Ucap Kabuto. "Kelihatannya, kalian masih belum mengerti, siapa diriku yang sekarang ..." Ia benar-benar percaya diri. "Senpou - Muki Tensei!!" Kabuto kemudian merapal sebuah jutsu. Dan dengan jutsu itu, tiba-tiba batu-batuberujung tajam di sekitar gua itu serasa berubah menjadi hidup, dan mereka menyerang Sasuke dan Itachi, "!?" Sasuke dan Itachi mencoba melakukan sesuatu.Namun terlambat, bebatuan tajam itu berhasil menjepit Itachi. Sasuke hampir mengalami nasib yang sama. Namun untungnya, Itachi melindunginya dengan tangan Susano'o miliknya. "Itachi!" Teriak Sasuke. "Jutsu ini memberi nyawa pada benda dan kemudian mengontrolnya..." Jelas Kabuto. "Ini berbeda dari jutsu yang bisa dengan mudah dikontrolmenggunakan chakra ... Benar-benar luar biasa, bukan?" Lanjutnya. "Melindungi sasuke dengan Susano'o memperlambat gerakanmu ... Ayolah, kau tak perlu khawatir ... Aku tak akan menyakiti Sasuke, sebab dia adalah bahan percobaanku yang berharga" Ucap Kabuto lagi. "Dan sekarang yang harus ku lakukan adalah menulis ulang isi kepalanya ... Kau bisa membayangkan apayang akan terjadi setelah inibukan?" Kabuto berlari hendak mendekat ke merekaberdua. Akan tetapi, Sasuke tak diam saja dan mengeluarkan : "Amaterasu!!" Api hitampun muncul dan menjadi benteng pertahanan. "Begitu ya ... Jadi jutsu mata menyerang terkuat bisa jugavdijadikan pertahanan terkuat ya ... Panas dari api ini bahkan membuat batunya kembali ke wujud semula" Ucap Kabuto. "Maafkan aku, Sasuke ..." Itachi sekarat, untungnya diaEdo Tensei. "Maaf, tapi akulah pemenangnya ... Aku bisa menciptakan mahlukdan mengendalikannya ... Aku tak bisa membayangkan aku kalah ... Seluruh pengetahuan tentang alam yangbdipelajarioleh Orochimaru, telah menjadi milikku ... Dari manusia menjadi ular ... Dari ular menjadi naga ... Akulah manusia yang paling mendekati Rikudou Sennin ... Dibanding denganku, Klan Uchiha bukanlah apa-apa ..." Ucap sombong Kabuto. "Mengocehlah sesukamu!! Kau tak tahu apapun tentangUchiha!!!" Teriak Sasuke. "Dengar, Uchiha itu ..." "..." Itachi menghentikan Sasuke. "??" "..." Itachi ingin Sasuke lebih bersabar. "Itachi, kau benar-benar mengingatkanku pada diriku yang dulu ..." Ucap Kabuto. "Dan itulah kenapa kau akankalah" Ucap Itachi. "Kau tahu ... Aku bukan lagi orang yang melihat dari pojokan sekarang ... Tapi akulah tokoh utama dalam perang ini sekarang ... Aku memanfaatkan Akatsuki, bahkan berhadapan dengan Uchiha bersaudara ..." Ucap Kabuto. "Aku merasa kau itu sangat berbeda denganku" Ucap Itachi yang bangun perlahan. "Tapi di waktu yang sama, aku bersimpati padamu ... Pada akhirnya, kau adalah seorang mata-mata dan kau hidup di Dunia kebohongan dimana seharusnya aku berada ... Sebenarnya aku juga tak bisa memahami siapa aku sebenarnya" Ucap Itachi. "Dan sekarang aku merasa, bisa mengetahui siapa aku yang sebenarnya mungkin merupakan kunci menuju kesempurnaan ... Karena itu berarti aku akan mengetahui apa yang bisa dan apa yang tak bisa aku lakukan" "Hah, itu adalah kata-kata yang dikatakan oleh seorangpecundang" Ucap Kabuto. "Bukankah mencaritahu apa yang tak bisa kau lakukan sama saja dengan menyerah?" Lanjutnya. "Tidak, kau salah ..." Ucap Itachi. "Itu berarti ... Untuk memafkan dirimu sendiri atas apa yang tak bisa kau lakukan" jelas Itachi. "Teman-temanmu ada untuk mengisi apa yang tak bisa kau lakukan ... Dan untuk mencegah kau menolak apa yang padahal bisa kau lakukan" Itachi teringat akan Naruto. "Kalau kau ingin tahu siapa dirimu yang sebenarnya, kau harus melihat dirimu sendiri dan mengetahuiapa yang kau lihat ... Itulah yang tak bisa aku lakukan ... Aku berbohong pada orang lain dan bahkan pada diriku sendiri" Ucapnya. "..." Kabuto terdiam. "Dan seseorang yang tak bisa mengetahui dirinya sendiri berarti orang yang gagal ... Sama seperti aku di masa lalu" Ucap Itachi lagi. "Kau tak tahu apapun tentang aku ... Aku telah menghabiskan hidupku dulu untuk mencaritahu siapa jati diriku... Dengan jalanku sendiri" Kabuto kemudian teringat akan masa lalunya, ----- Flashback ----- Di sebuah tempat dekat kota yang tampaknya merupakan bekas perang, seorang bocah kecil yang terluka (Kabuto kecil) bersandar di sebuah pohon. Dan kemudian, sebuah tim ninja yang terdiri dari satu ketua dan tiga anggota menghampirinya. "Bocah ini pasti dari kota bekas perang itu ..."

cek

Cek

Pojok SBS One Piece Vol. 59

R : Odatz!! diam disini, lalu taruh buku-buku pornomu! Ah- tentang insiden menghilangnya bekas luka kakek Garp, aku bosan menghitung, hingga volume 58... sudah terjadi 25 kali!! (BAM!)aku yakin perhitunganku tepat . Meskipun tak sering menghilang... Namun terkadang suka menghilang secara tiba-tiba. Manusia biasa membuat kesalahan, huh? Yah, ku rasa kau tak memiliki tekad untuk minta maaf, jadi aku akan mengambil<3 buku-buku ini <3 sebagai hukuman . by : Shimeji SP O : DAN SECARA PASTI... kalau musuh yang dibencinya ada didekatnya... bekas lukanya akan muncul... Ku rasa? Kalau keadaan normal bekas lukanya tak ada, dan secara tiba-tiba, itu muncul lagi... MEMANGNYA KAU MAU APA?!>:( Dengan kata lain, Garp dengan tanda luka adalah wujud aslinya? (meskipun tak ada yang bilang kalau itu yang asli). Ngomong-ngomong, kau harus segera mengembalikan buku itu, KEMBALIKAN! Aku akan lebih berhati-hati sekarang jadi KEMBALIKAN!!
R : Hallo Oda Sensei . . .
Kau bisa meminjam buku One Piece di Perpustakaan, kau tahu?
Dan meskipun buku One Piece tak ada di Perpustakaan terdekatmu,
Kau masih bisa mencari di Internet perpustakaan mana di daerahmu yang menyediakan buku One Piece .
Dan jika di daerahmu tetap tidak ada, Kau bisa merequestdengan berkata "Aku ingin One Piece!"
Sekarang bahkan anak kecil bisa membaca One Piece dengan gratis . . .
Baik, ayo mulai SBSnya
by : Honokani
O : Haah!! Itu membuatku terkejut!! Terlebih, ada mangadi perpustakaan?! ohhh.. aku tak tahu itu, ini pertama kali ku mendengarnya. Manga di perpustakaan?! Yah uh, ku rasa ini pilihan bagus untuk mereka yang tak punya uang . ke perpustakaan terdekat, berangkat! Ngomong-ngomong tentang gratis, coba cek ONE PIECE WEB saat kau berada disana.
R : SIAPA YANG KAU PANGGIL MATA EMPAT HAH!?
by : coveredin fire
O : Baik, kalau tak ada yang terjadi, kita lanjut saja
----------
R : Hallo Oda Sensei~! Di luar hal biru, bisakah kau menulis apa yang ada di kepala Luffy?
Oh dan apa yang ada di kepalamu juga .
Kalau temanku, isinya ada dua, setengahnya mesum dan sisanya games
by : JADI KEPALA ODA-SENSEI DIPENUHI HAL PORNO?!
O : Apa? Maksudmu sejenis hal yang sering ada di otak? Seperti itu? Kalau begitu sekalian akan ku beberkan isiotak dari semua anggota kelompok Topi Jerami :
Luffy : Daging, Daging, Daging, Daging, Raja Bajak Laut
Zoro : Pedang, Pedang, Kekuatan, Kekuatan, Kekuatan
Nami : Uang, Uang, Uang, Uang, Kecantikan
Usopp : Pendekar, Berbohong, Berbohong, Kabur, Kabur
Sanji : Wanita, makanan, makanan, Nami, Robin
Chopper : Dokter, Obat-obatan, Manis, Saling percaya, Binatang
Robin : Belajar, Belajar, Sejarah, Tua, Rahasia
Franky : Aneh, Aneh, Aneh, Aneh, Besi
Brook : Celana Dalam, celanaDalam, Tertawa, Teh, Teh
Oda : Dunia yang damai
Dan tentu saja tetap ada kata"Pertemanan" di hati yang paling dalam semuanya .
----------
R : Tentang Bajak Laut Shirohige, kalau ada Bajak Laut dari "Kelompok Sekutu Shirohige", apa mungkin mereka menjadi salah satu komandan dari Kelompok utama Shirohige? Atau yang menjadi komandan divisi Shirohige haruslah memang dari kelompok utama Shirohige?
by : amanuts
O : Baik, terlebih dahulu aku akan menjelaskan sedikit tentang Bajak Laut Shirohige. Pertama, ada satu Kapten Shirohige dan 16 komandan. keenam belas Komandan itu, di luar nomor dan usia mereka memiliki kekuatan yang sama, sama semuanya. Bajak Laut Shirohige hanya dibagi menjadi 16 kelompok. 43 Bajak Laut Sekutu yang ada bukanlah bagian dari bajak Laut Shirohige, dan biasanya tersebar ke kehidupan mereka masing-masing, namun tetap selalu setia dengan Shirohige, dan membantu mereka saat dibutuhkan. Seperti itulah mereka .
Pada contoh kasus Ace, Bajak Laut Spade telah hancur, dan seluruh anggotanya memilih begabung dengan Shirohige, Jadi ia bisa menjadi seorang komandan.

Dari beelzeta.com dengan pemotongan.

Naruto Chapter 581 - "orang-orang saling meninggalkan"

Setelah sebelumnya Itachi dan Sasuke terlibat dalam misi bersama berburu babi raksasa, kini mereka bekerja sama untuk berburu ular.

.......

"Lucu sekali ..." Ucap Kabuto.

"??" Sasuke dan Itachi bertanya-tanya.

"Melihatmu sekarang begitu akrab, padahal kau begitu membenci saudaramu ... Aku bisa mengerti kalau sesuatu mungkin terjadi ketika kau mengalahkan Itachi ... Tapi, aku tak melihat apa yang mungkin ingin kau ketahui dari orang yang sudah mati" Ucap Kabuto.

"..." Sejenak Sasuke terdiam, kemudian melirik ke arah kakaknya sambil mengaktifkan EMSnya, dan berkata :
"Kebenaran" Apa yang ingin Sasuke tanyakan tak lain adalah kebenaran.

"?" Sejenak Kabuto dan Itachi terdiam.

"Uh?? Begitukah ... Ah, ketika kau mengatakannya, terdengar seolah kau mencurigai Itachi ... Sasuke-kun, apa itu berarti kalau kau "sudah" tahu kebenaran tentangnya ? " Kabuto bertanya, dengan nada yang licik, seolah ingin memecah kembali keakraban yang baru saja Itachi dan Sasuke dapat.

"..."

"Sekarang aku mengerti kenapa setelah mengalahkannya kau tak kembali ke Konoha
dan malah bergabung dengan Akatsuki mengincar desa itu ..."

"..."

"Aku mengerti, sekarang aku mengerti banyak hal ... Begitu mendasar ... Kau ingin menghancurkan Konoha karena ia membuat kakakmu menderita kan?" Kabuto begitu licik memprovokasi Sasuke.

"..." Sasuke dan Itachi kembali terdiam.

"Oh, kau tak membantahnya. Ngomong-ngomong, kau mengikutinya sejauh ini karena ingin mendengar kebenara darinya secara langsung, kau ingin menanyakan secara detail ceritanya ... Tapi sudah aku katakan kan, yah ... Kakakmu itu pembohong ... Aku tahu itu ... Itulah kenapa, itu aneh ..." Ucap Kabuto lagi.

"??" Sasuke kembali bertanya-tanya.

"Itachi bertindak begitu jauh untuk membunuh
keluarganya sendiri demi melindungi Konoha ... Tidakah kau berpikir kalau apa yang ingi kau
lakukan bertentangan dengan tekad kakakmu ? Sebenarnya, akulah orang yang memiliki tujuan yang sama denganmu, Sasuke-kun! Dan aku juga yang akan melanjutkan apa yang
sudah dimulai oleh Orochimaru-sama,
kehancuran Konoha" Kabuto bgenar-benar ingin menggoyahkan tekad Sasuke.

"Berpikirlah lebih hati-hati, kalau kau ingin menusuk Itachi dan berpindah ke sisiku, lakukan saja itu sekarang ... Ayolah, kau tak perlu ragu ... Bagaimanapun juga dia sudah mati, hanya boneka kayu" Rayu Kabuto lagi.

"..." Sasuke masih terdiam dan kemudian teringat akan saat ia bersama dengan seseorang sedang duduk di sebuah kedai, tentu saja dengan jubah yang menutupi tubuhnya. Saat itu, ia mendengar percakapan dari pengunjunglain yang tak lain merupakan warga Konoha :

"Aku dengar Itachi Uchiha dari Akatsuki telah mati" Ucap seorang shinobi.

"Ku rasa kau harus menaruh tanda di buku
Bingomu karena dia sudah tidak menjadi target lagi"

"Pada akhirnya, si pengkhianat telah mati ..." Lanjut yang lain sementara Sasuke masih terus menahan diri sambil mendengarnya.

"Tapi kapten, siapa yang mampu membunuhnya?"

"Kelihatannya dia bertarung dengan adiknya sendiri, Uchiha Sasuke ... Bukankah ini ironis ? Seseorang yang membunuh keluarganya
dibunuh oleh keluarganya ..." Ucap mereka lagi, tanpa sadar kalau Sasuke mendengarnya.

"Itu adalah hukuman baginya ... Karena telah melakukan kejahatan itu ... Dia bahkan bergabung dengan Akatsuki untuk menyerang Konoha"

"..." Sasuke masih terdiam di balik jubahnya, mencoba menahan diri.

"Dia adalah orang paling mengerikan sepanjang
sejarah desa ini ... Aku juga ingin membunuhnya dengan tanganku sendiri" Salah seorang dari mereka menusuk gambar Itachi dengan Kunai.

"!!" Sasuke tak tahan lagi, ia bangun dari duduknya.

"Negara dan desa pasti akan memberi penghargaan pada adiknya... Aku penasaran berapa banyak hadiah yang akan ia terima"

"Tapi ku rasa ini bukan masalah uang ..."

"Yah, benar juga, tapi ..."

"!!!" Sasuke semakin tak tahan, kini ia
mengeluarkan sebilah kunai dari balik jubahnya. Namun sesaat ketika ia hendak membalikan badan, lelaki di sebelah mencegatnya dengan
menyentuh pundak Sasuke.

"Mereka tidak tahu kebenarannya" Ucap lelaki itu.

"Aku akan memberitahu mereka kebenarannya!!" Ucap Sasuke ke lelaki yang ternyata tak lain adalah Tobi itu.

"Hentikan itu ..." Ucap Tobi.

"Meskipun kau memberitahu mereka, mereka hanya akan bertanya pada pihak Konoha yang hanya akan membantahnya ... Lagipula Itachi membunuh keluarganya dan kemudian melindungi Konoha dari serangan Akatsuki, tak akan ada yang percaya dengan itu ..." Ucap Tobi.

".." Itachi terdiam, ia tak tahan namun tak bisa
berbuat apa-apa.

"Itachi melakukan ini semua untuk orang-orang itu ... Orang-orang yang hanya mencapnya sebagai pengkhianat ... Itulah yang ia inginkan ..." Ucap Tobi lagi.

"Kalau kau tak menyukainya,apa yang ingin kau perbuat?"

"Sasuke, tetaplah berada di dekatku" Itachi bersiap untuk melakukan sesuatu.





dikutip dari : beelzeta.com dan indofanster.org dan dengan beberapa pengeditan oleh saya sendiri. Dengan bangga kami mempersembahkan naruto chapter 581.

Fairy Tail

Fairy Tail ( フェアリーテイル Fearī Teiru) adalah seri manga yang dibuat dan diilustrasikan oleh Hiro Mashima. Seri ini diterbitkan di Weekly ShōnenMagazine sejak 23 Agustus 2006, dan saat ini masih berlanjut. Bab-bab manganya sudah dikumpulkan, dan diterbitkandalam buku tersendiri (tankobon). Di Indonesia sendiri sudah ada 7 volume yang dirilis. Seri anime Fairy Tail produksi A-1 Pictures dan Satelight ini sudah dirilis di Jepang sejak 12 Oktober 2009 dan disiarkan oleh TV Tokyo, sedangkan di Indonesia ditayangkan oleh Indosiar sejak 22 Mei 2011. Seri ini bercerita tentang petualangan Lucy Heartfilia yang seorang penyihir sesudah ia bergabung dalam guild (kelompok) Fairy Tail dan berpasangan dengan Natsu Dragneel, penyihir berelemen api yang tengah mencari naga bernama Igneel.
Seri Fairy Tail sudah dilisensi dengan bahasa Inggris di Amerika Utara oleh Del Rey Manga yang sudah merilis manganya sejak 25 Maret 2008.

Karakter Fairy Tail
Seorang penyihir muda, Lucy Heartfilia, berkelana ke negara Fiore untuk bergabung dengan Guild Fairy Tail. Saat dalam perjalanan, ia bertemu dengan Natsu Dragneel, seorang pemuda yang tengah mencari naga bernama Igneel, bersama sahabatnya, Happy. Beberapa saat setelah pertemuan mereka, Lucy ditipu oleh Bora of Prominence, yang menyamar sebagai Salamander dari Fairy Tail, untuk dijual sebagai budak. Natsu menyelamatkan Lucy dan memberitahunya bahwa ialah Salamander yang asli dan memiliki kemampuan sihir Fire Dragon Slayer. Natsu menawarkan Lucy untuk bergabung dengan Fairy Tail, yang diterima Lucy dengan senang hati, dan mereka tergabung dalam tim untuk menjalankan berbagai misi untuk guild Fairy Tail. Di guild Fairy Tail, Lucy melewati banyak pengalaman-pengalaman danmembuatnya menyadari bahwa ia mencintai Fairy Tail.
Seri Fairy Tail ini terdiri atasbeberapa plot-plot penting diantaranya:

Season 1:
*. Duke Everlue (mendapatkan kunci roh langit Virgo)

*. Eisenwald

*. Pulau Galuna (mendapatkankunci roh langit Sagitarius)

*. Phantom Lord (Gajeel Redfox dan Juvia Loxar bergabung dengan Fairy Tail)

*. Tower of Heaven

*. Pertarungan Fairy Tail (Laxus dan timnya Raijin-shuu memberontak dan mengacaukan Fairy Tail)

Season 2:
*. Oracion Seis (Tim Fairy Tail bekerja sama dengan tim Blue Pegasus, Lamia Scale, & Cait Shelter. Wendy bergabung dengan Fairy Tail. Mendapat roh langit Scorpio, Gemini, & Aries)

*. Edolas (Kampung halaman Happy dan Charle yang termasuk ras pemimpin Edolas, Exceed. Mystogan ternyata Jellal dari Edolas dan pangeran Edolas. Panther Lily, salah satu ras Exceed bergabung dengan Fairy Tail. dan kembalinya Lisanna.)

Season 3:
*. Ujian penyihir kelas S Fairy Tail. Cana hendak keluar dari Fairy Tail. Grimoire Heart, serikat gelap terhebat datang menyerang. Zeref sang penyihir gelap dan sangat jahat berada di Pulau Tenrou, pulau suci Fairy Tail. Mendapatkan roh langit Capricorn. Cana adalah putri dari Gildrats. Acknologia, naga hitam menakutkan tiba di pulau Tenrou dan menghancurkan pulau Tenrou dengan aumannya. cerita berakhir dengan menghilangnya pulau Tenrou.

*. Time Skip 7 tahun
Season 4:

*. X791 (pulau Tenrou yang menghilang selama 7 tahun ditemukan dengan bantuan dari Blue Pegasus. diketahui bahwa pulau Tenrou dilindungi dari auman naga Acknologia oleh master Fairy Tail pertama, Mavis Vermillion, dengan salah satu sihir 3 terkuat Fairy Tail, Dunia Peri)
Media Manga Ditulis dan diilustrasikan oleh Hiro Mashima, manga Fairy Tail dimuat pertama kali di Weekly Shōnen Magazine.

Lagu Pembuka

1. "Snow fairy" oleh FUNKIST (eps 1-11)

2. "S.O.W. Sense of Wonder (S.O.W.センスオブワンダー)" oleh Idoling!!! (eps 12-24)

3. "ft." oleh FUNKIST (eps 25-35)

4. "R.P.G. ~Rockin' Playing Game" oleh SuG (eps 36-48)

5. "Egao No Mahou" oleh Magic Party (eps 49-60)

6. "Fiesta" oleh +Plus (eps 61-72)

7. "Evidence" oleh Daisy X Daisy (eps 73-85)

8. "The Rock City Boy" oleh JAMIL (eps 86-98)

9. "Towa no Kizuna" oleh Daisy x Daisy feat. AnotherInfinity (eps 99-111)

10. "I Wish" oleh Milky Bunny (eps 112-)

Lagu Penutup

1. "Kanpeki gu~no ne (完璧ぐ~のね)" oleh Watarirouka Hashiri Tai (eps 1-11)

2. "Tsuioku Merry-Go-Round (追憶メリーゴーランド)" oleh onelifecrew (eps 12-24)

3. "Gomen ne, Watashi. (ごめんね, 私。)" oleh Shiho Nanba (eps 25-35)

4. "Kimi ga Iru Kara (君がいるから)" oleh Mikuni Shimokawa (eps 36-48)

5. "HOLY SHINE" oleh Daisy X Daisy (eps 49-60)

6. "Be As One" oleh w-inds (eps 61-72)

7. "Lonely Person" by ShaNa (eps 73-85)

8. "Don't think.Feel !!!" oleh Idoling!!! (eps 86-98)

9. "Kono Te Nobashite" (この手を伸ばして;"Reach Out This Hand") oleh Hi-Fi Camp (eps 99-111)

10. "Boys be Ambitious !!" oleh Hi-Fi Camp (eps 112-)

dikutip dari : http://yoga-doangkz.blogspot.com/2012/03/fairy-tail.html

sedikit tentang Bleach


Bleach (ブリーチ, Burīchi), manga karya Tite Kubo (久保 帯人 Kubo Taito) mulai terbit tahun 2001 dan langsung diadaptasi menjadi anime, 2 buah OVA (Original Video Animation), empat film layar lebar, 2 musikal rock, dan beberapa judul permainan video.

Bleach ini menceritakan tentang Ichigo Kurosaki, seorang pelajar SMA yang bertemu dengan dewa kematian/shinigami, Rukia Kuchiki pada saat Rukia sedang mengerjakan pekerjaannya sebagai shinigami. Pada saat itu Rukia sedang terluka sehingga tidak ada pilihan lain selain memindahkan kekuatan shinigaminya pada Ichigo untuk melawan roh jahat/hollow. Sejak saat itulah petualangan Ichigo dan Rukia dimulai.

Mereka berdua bersama-sama membasmi hollow dan mengerjakan ritual konsou untuk para arwah gentayangan. Dengan ritual ini, para arwah gentayangan menerima pembersihan dan mereka dapat dikirim ke masyarakat roh/soul society.